Kapolres Pidie Jaya Pimpin Pengamanan Uji Mampu Baca Al-Qur’an Bacalon Bupati dan Wakil Bupati

Pidie Jaya – Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H, S.I.K,M.H, memimpin langsung pengamanan acara uji mampu baca Al-Qur’an bagi Bakal Calon (Bacalon) Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya yang digelar, di mesjid Agung Tgk, Syik Pante Geulima Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya.Rabu 4 September 2024

Turut dihadiri oleh segenap unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), termasuk Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP), Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU), dan Ketua Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih).

Acara yang merupakan salah satu tahapan penting dalam proses seleksi Bacalon Bupati dan Wakil Bupati ini mendapat perhatian serius dari berbagai pihak, termasuk tim sukses dari masing-masing Bacalon.
Tercatat sekitar 200 orang dari berbagai tim sukses turut hadir untuk memberikan dukungan moral kepada calon yang mereka usung.

Dalam arahannya, Kapolres Pidie Jaya menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan selama berlangsungnya kegiatan. “Kita semua di sini untuk memastikan bahwa proses seleksi ini berjalan dengan lancar, aman, dan tertib.

Ini adalah bagian dari tanggung jawab kita bersama untuk menciptakan situasi yang kondusif menjelang Pilkada,” ujar AKBP Ahmad Faisal.

Pengamanan dilakukan oleh jajaran Polres Pidie Jaya, dengan melibatkan personel dari berbagai satuan. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang dapat mengganggu kelancaran acara.

Ketua KIP Pidie Jaya, dalam sambutannya, mengapresiasi peran aktif Polres Pidie Jaya dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses uji mampu baca Al-Qur’an ini berlangsung.

“Kami sangat berterima kasih kepada Kapolres dan seluruh personel yang telah bekerja keras demi kelancaran acara ini,” ungkapnya.

Dengan dukungan penuh dari Forkopimda dan pengamanan yang maksimal, uji mampu baca Al-Qur’an Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya berjalan dengan lancar dan sukses.

Kegiatan ini menandai langkah awal yang krusial dalam menentukan pemimpin yang akan membawa Pidie Jaya ke arah yang lebih baik di masa depan.