Pidie Jaya – Guna mencegah potensi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Polsek Panteraja bersama Koramil memperkuat sinergitas dalam patroli gabungan dan sosialisasi di Kecamatan Panteraja, Kabupaten Pidie Jaya. Pada Selasa, 8 Oktober 2024, pukul 10.00 WIB,
Patroli ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Panteraja, Ipda Edi Zulkarnain, S.E., M.Si., dan melibatkan personel TNI-Polri untuk memberikan edukasi langsung kepada masyarakat terkait bahaya Karhutla serta pentingnya menjaga kelestarian hutan.
Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Panteraja, menegaskan bahwa patroli ini merupakan bagian dari komitmen bersama TNI-Polri dalam menjaga stabilitas lingkungan dan keamanan wilayah.
“Dengan kerja sama yang solid antara TNI dan Polri, kami terus berupaya mencegah Karhutla melalui pendekatan persuasif dan preventif.
Kami mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena selain merusak lingkungan, juga membahayakan kesehatan dan ekosistem,” ujar Ipda Edi Zulkarnain.
Dalam patroli gabungan ini, personel TNI-Polri memberikan penyuluhan kepada warga mengenai bahaya Karhutla, dampak kerusakan ekosistem, serta risiko kesehatan yang ditimbulkannya, termasuk polusi udara dan ancaman bagi kehidupan flora dan fauna.
Sosialisasi ini juga mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan melaporkan indikasi pembakaran hutan kepada aparat terkait.
Danramil menyampaikan bahwa sinergitas TNI-Polri di wilayah Panteraja bertujuan tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga memelihara keberlanjutan ekosistem hutan yang menjadi aset penting bagi kehidupan masyarakat.
“Kehadiran TNI dalam patroli gabungan ini menunjukkan komitmen kami untuk turut serta dalam menjaga kelestarian alam dan mencegah terjadinya bencana Karhutla,” ujar Danramil
Patroli gabungan ini akan terus digencarkan, terutama di wilayah-wilayah rawan Karhutla.
Polsek Panteraja dan Koramil juga membuka saluran komunikasi bagi masyarakat yang ingin melaporkan aktivitas pembakaran lahan secara cepat.
Kerja sama antara TNI-Polri dan masyarakat sangat diperlukan dalam upaya pencegahan bencana ini.
Melalui sinergi TNI-Polri yang solid serta edukasi yang berkelanjutan, diharapkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian hutan semakin meningkat, sehingga potensi terjadinya Karhutla di wilayah Pidie Jaya dapat diminimalisir.